Affiliate Marketing sebagai Pekerjaan Sampingan Mahasiswa
Menjadi seorang mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di luar kota, memaksa saya untuk bisa
mengatur keuangan dengan baik. Kebutuhan tak terduga dan besaran uang saku pemberian orangtua yang
tidak menentu, sering kali membuat saya merasa perlu untuk mencari pemasukan lain. Setelah melakukan
riset dan perbandingan, saya memutuskan untuk bergabung dengan program layanan affiliasi sebagai
affiliator marketing.
Penasaran mengapa saya memilih Affiliate Marketing sebagai pekerjaan sampingan? Apakah Affiliate
Marketing bisa dilakukan oleh mahasiswa?
Dapat Dikerjakan Secara Online
Segala sesuatu kini semakin mudah dilakukan berkat kecanggihan teknologi. Tidak terkecuali aktivitas
Affiliate Marketing ini yang dapat dikerjakan secara online. Hal ini sangat sesuai dengan saya yang tidak
memiliki banyak waktu dan biaya untuk datang ke tempat kerja namun ingin mendapatkan penghasilan
dari perkerjaan sampingan.
Waktu Bekerja Fleksibel
Pekerjaan ini dapat saya lakukan saat saya memiliki waktu untuk bekerja, sehingga saya dapat
menentukan jam kerja sendiri setelah saya mengerjakan aktivitas kuliah. Semakin banyak waktu yang
saya sediakan untuk mempelajari strategi promosi, menyusun materi promosi, dan melakukan promosi,
maka semakin banyak gaji atau komisi yang bisa saya peroleh dari pekerjaan ini.
Tidak Perlu Memiliki Produk
Menjadi seorang afliator tidak perlu memiliki produk yang dipromosikan. Deskripsi pekerjaan yang
dilakukan adalah mencari calon pembeli dengan cara mempromosikan suatu produk menggunakan media
tertentu dengan menerapkan strategi pemasaran affiliasi yang telah dipelajari sebelumnya. Sehingga saya
hampir tidak membutuhkan modal dan memiliki produk untuk dipromosikan.
Komisi yang Berlanjut
Tujuan utama saya mencari pekerjaan sampingan adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup selama saya
berkuliah di luar kota. Saya memutuskan untuk menekuni bisnis affiliate marketing dengan harapan
adanya keberlanjutan komisi atau keuntungan dari setiap produk yang berhasil terjual di suatu waktu dan
waktu-waktu berikutnya. Komisi atau keuntungan ini dapat dikatakan sebagai gaji atau upah yang saya
peroleh dari setiap penjualan atas promosi yang saya lakukan meskipun saya sedang tidak bekerja.
Sistem Bisnis yang Mudah
Sistem bisnis affiliasi memang belum terlalu familiar di masyarakat, namun sebenarnya aktivitas promosi
yang dilakukan oleh afiliator nampak tidak asing lagi. Saya memulai pekerjaan ini dengan mendaftarkan
diri pada jaringan program affiliasi, yaitu Taxsia atau bisa disebut TAXOYAGER pada awal tahun 2020.
Saya mendapatkan panduan dan strategi untuk mempromosikan jasa atau produk dari mitra bisnis Taxsia.
Setiap pembelian yang terjadi atas promosi yang saya lakukan, saya akan mendapatkan komisi.
Hingga awal tahun 2021 ini, saya sudah memperoleh keuntungan 25 kali lipat dari biaya pendaftaran
untuk bergabung dalam program affiliate marketing Taxsia ini. Pada umumnya, Taxsia memiliki dua
kategori afiliator, yaitu blogger dan non blogger. Selengkapnya bisa cek di sini.
Melakukan pekerjaan memang tidak selalu berbuah manis di awal. Perlu kegigihan dan komitmen kuat
untuk bisa meraih kesuksesan di kemudian hari. Menekuni dunia Affiliate Marketing bersama Taxsia
menurut saya adalah keputusan tepat untuk menentukan pekerjaan sampingan saya sebagai mahasiswa.
Selain itu, pekerjaan ini melatih saya untuk mengelola waktu, mengembangkan diri, dan belajar berbisnis.
Sekian artikel ini, semoga menjawab rasa penasaran kamu tentang Affiliate Marketing dan membantu
kamu untuk menentukan pekerjaan sampingan apa yang bisa dilakukan oleh mahasiswa.
Post a Comment